Bolehkah Sholat Tahajud Tidak Tidur Dulu?
Dalam beberapa pandangan ulama, tidur sebelum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah yang dianjurkan. Hal ini karena istilah "tahajud" sendiri berasal dari kata _hajada_, yang berarti meninggalkan tidur. Oleh sebab itu, tahajud dianggap lebih sempurna jika dilakukan setelah kamu terbangun dari tidur malam.
Pendapat ini didukung oleh ulama dari Mazhab Syafi'i yang menyebutkan bahwa tahajud adalah sholat yang dikerjakan setelah tidur. Jika kamu melakukannya sebelum tidur, maka sholat tersebut tidak dinamakan tahajud, melainkan sholat sunnah malam biasa.
Baca Juga: Amalan Setelah Sholat Tahajud: Dzikir, Istighfar, dan Doa yang Dianjurkan
Namun, ada juga ulama yang memperbolehkan sholat tahajud meskipun kamu belum tidur sebelumnya. Dalam kitab Hasyiyah Ad Dasuqi disebutkan bahwa sholat tahajud adalah semua sholat sunnah yang dikerjakan setelah Isya, baik itu sebelum tidur maupun setelah tidur. Bahkan, ulama seperti Quraish Shihab juga berpendapat bahwa esensi tahajud adalah meninggalkan tidur, dan bukan harus bangun dari tidur terlebih dahulu.
Jadi, apakah boleh sholat tahajud jam 4 pagi meskipun tanpa tidur sebelumnya? Jawabannya adalah boleh! Namun, jika kamu bisa tidur dulu dan bangun di waktu sepertiga malam terakhir, tentu itu akan lebih baik dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Semoga penjelasan ini bisa menjawab pertanyaan kamu dan memberikan panduan yang jelas dalam melaksanakan sholat tahajud, terutama soal waktunya. Jangan lupa, niat yang ikhlas dan keistiqamahan dalam beribadah adalah kunci agar Allah SWT mendengar dan mengabulkan doa-doa kita.
Ayat ini menyebutkan bahwa orang yang sedikit tidur pada waktu malam untuk memohon ampunan dari Allah hingga waktu
SERAMBINEWS.COM - Untuk menambah pahala dianjurkan mengerjakan sholat tahajud setiap malam.
Hal ini untuk memberi keberkahan dalam hidup di dunia dan dijauhkan dari hal buruk.
Sholat tahajud minimal dikerjakan dua rakaat dan maksimal tanpa batas.
Salah satu sholat sunnah dianjurkan bagi umat Muslim yakni Salat Tahajud atau Sholat Tahajud.
Salat Tahajud atau Sholat Tahajud (Arab: صلاة التهجد, translit. ṣalātu-at-tahajjud) adalah salat sunah muakad yang didirikan pada malam hari atau malam menjelang pagi/ sepertiga malam (dini hari) setelah terjaga dari tidur.
Sholat Tahajud punya banyak keistimewaan.
Keistimewaan Sholat Tahajud antara lain yaitu dimasukkan ke dalam golongan orang yang bertakwa dan ahli surga, memperoleh pahala salat sunnah yang terbaik, digolongkan sebagai orang saleh, dan dijadikan sebagai manusia yang sebaik-baiknya.
Muslim yang melaksanakan Sholat Tahajud digolongkan sebagai orang yang bertakwa dan ahli surga berdasarkan firman Allah dalam Surah Az-Zariyat ayat 15–18.
Ayat ini menyebutkan bahwa orang yang sedikit tidur pada waktu malam untuk memohon ampunan dari Allah hingga waktu sebelum fajar akan dimasukkan ke dalam taman-taman surga sebagai balasan atas kebaikannya tersebut.
Jadwal Sholat Tahajud
Jadwal sholat Tahajud biasa dilakukan di sepertiga malam, setelah tidur, meski tidurnya sebentar.
Jadwal afdal melaksanakan sholat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.
Sholat tahajud dilaksanakan setelah seseorang bangun dari tidur pada malam hari. Waktu pelaksanaannya dapat dilakukan pada sepertiga malam awal, tengah, atau akhir, namun intinya shalat ini dilakukan setelah shalat wajib Isya. Meskipun demikian, waktu terbaik untuk mendirikan shalat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir, ketika suasana lebih hening dan tenang.
Ibnu Hajar menjelaskan bahwa tidak ada waktu khusus yang mengikat untuk shalat tahajud. Nabi Muhammad SAW juga melaksanakan shalat malam ini pada waktu-waktu yang berbeda, tergantung pada kapan beliau merasa ringan dan siap untuk melakukannya. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam pelaksanaannya, memberi kebebasan bagi umat Islam untuk menyesuaikan waktu sesuai dengan kondisi masing-masing, selama masih dalam rentang waktu malam setelah Isya hingga sebelum Subuh.
“Waktu terbaik untuk mendirikan shalat tahajud ialah di sepertiga malam terakhir.” (Abu Hurairah: Fiqh) [butuh rujukan] Dari Umar bin Anbasah, Nabi Muhammad bersabda:
Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hamba-Nya ialah saat sepertiga malam terakhir. Jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu, maka lakukanlah! — At-Tirmidzi
Seperti sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.
Selain sholat tahajud jam berapa, kamu juga perlu mengenali berapa rakaat pelaksanaannya. Sholat tahajud berapa rakaat jawabannya yaitu tidak terbatas. Sholat tahajud dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat dengan jumlah tak terbatas. Menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat beserta witir). Jadi, sholat tahajud berapa rakaat bisa dijawab dengan 8 atau 10 rakaat.
Berikut tata cara sholat tahajud yang benar:
- Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat dalam Al-Quran. Rasullullah SAW biasanya membaca surat-surat yang panjang
- Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
- I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
- Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
- Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
- Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
- Melakukan gerakan salam
- Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa setelah sholat tahajud.
Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Tahajud
Sholat tahajud umumnya dilaksanakan pada malam hari dan sering disebut sebagai sholat malam. Menukil dari buku Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja susunan Ahmad Hawassy, setidaknya ada tiga pembagian waktu sholat tahajud yang dinilai paling baik.
Waktu yang sangat utama ialah pada sepertiga malam pertama, yaitu dimulai sejak setelah waktu Isya sampai pukul 22.00. Sementara itu, waktu yang lebih utama ialah sepertiga malam kedua pada pukul 22.00 sampai 01.00 dini hari.
Lalu, waktu paling utama ialah sepertiga malam terakhir yang dimulai pada 01.00 dini hari hingga Subuh. Nabi Muhammad SAW sendiri melakukan tahajud pada sepertiga malam terakhir, hal ini sesuai dengan riwayat Abu Muslim yang bertanya pada Abu Dzar, "Pada waktu manakah yang lebih utama untuk kita mengerjakan sholat malam?"
Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini."
Nabi SAW bersabda, "Perut malam yang masih tinggal adalah sepertiga malam yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya." (HR Ahmad)
Waktu Utama Melakukan Sholat Tahajud
Waktu yang utama untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah pada sepertiga malam pertama. Yakni dilakukan setelah sholat Isya sampai jam 10 malam. Namun sebagaimana dijelaskan di atas, seorang tersebut sudah harus tidur terlebih dahulu.
Sepertiga Malam Pertama (19.00-22.00)
Di waktu ini, suasana malam masih belum terlalu hening, dan banyak orang masih terjaga. Melaksanakan tahajud di sepertiga malam pertama tetap memiliki keutamaan, terutama bagi kamu yang mungkin kesulitan bangun di tengah malam.
Waktu Mustajab untuk Berdoa
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT akan turun ke langit dunia dan mengabulkan permintaan hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Menghapus Dosa-dosa
Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian melaksanakan sholat malam karena sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa." (HR Tirmidzi)
Waktu Paling Utama Melakukan Sholat Tahajud
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir, yakni pada jam 1 dini hari sampai menjelang waktu Subuh.
Di saat inilah, Allah SWT turun ke dunia untuk mendengar permohonan dan permintaan ampun hamba-hamba-Nya dan Dia tidak akan menolaknya.
Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Biasanya, ibadah ini dilakukan pada malam hari. Lantas, kapan batas waktu pelaksanaan sholat Tahajud?
Mengutip buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, & Dhuha yang ditulis Adnan Tarsyah, sholat tahajud dikerjakan pada malam hari setelah Isya hingga terbitnya fajar. Perlu diketahui bahwa syaratnya adalah setelah tidur terlebih dahulu, meski hanya sesaat.
Dalil pengerjaan sholat tahajud tertulis dalam surat Al Isra ayat 79. Berikut bunyinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
wa minal-laili fa taḫajjad bihî nâfilatal laka 'asâ ay yab'atsaka rabbuka maqâmam maḫmûdâ
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Selain ayat di atas, anjuran untuk mengamalkan sholat tahajud juga dijelaskan dalam sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda:
"Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan." (HR Imam Tirmizi & Ahmad)
Sholat Tahajud Dilakukan Jam Berapa?
Diambil dari sumber sebelumnya, ada pembagian waktu yang utama untuk melaksanakan sholat Tahajud, antara lain:
Dalil Keistimewaan Sholat Tahajud
Sholat tahajud sangat dianjurkan sebagaimana firman Allah SWT:
?????? ????????? ?????????? ???? ????????? ???? ????? ??? ??????????
Artinya: "Hendaknya engkau gunakan sebagian waktu malam itu untuk sholat tahajud, sebagai sholat sunnah untuk dirimu, mudah-mudahan Tuhan akan membangkitkan engkau dengan kedudukan yang baik." (QS. Al-Isra': 79).
BACA JUGA: Bacaan Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi Agar Terlindung dari Keburukan
Sholat tahajud adalah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Terlebih, ibadah tersebut mengandung banyak keutamaan.
Dalam Tafsir Al Mishbah susunan M Quraish Shihab, Al-Biqa'i mengartikan tahajud sebagai meninggalkan tidur dan menunaikan sholat. Rasulullah SAW pernah bersabda tentang keutamaan sholat tahajud dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ahmad.
"Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, juga sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, sebagai penebus dosa, mencegah dosa, serta dapat menghindarkan penyakit dari tubuh." (HR Imam Tirmidzi & Ahmad).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, kapan waktu terbaik mengerjakan sholat tahajud?
Dikabulkan Doanya oleh Allah SWT
Allah Berfirman dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah SAW bersabda,
"Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni.' Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit." (HR Bukhari dan Muslim)