Isi Akun Fufufafa Gibran

Dokumen Pencalonan Walkot Solo

Dokumen pencalonan Walkot Solo Gibran tersebar di media sosial. Hal ini diungkap oleh akun X @YourAnonId_ pada minggu (22/9/2024).

Akun ini menyertakan foto dokumen pencalonan Gibran jadi Walkot Solo. Di kolom nomor telepon, ada nomor ponsel Gibran yang tertera. Nomor itu adalah milik Gibran yang juga sebelumnya disebarkan oleh akun X @yourAnonId_.

Baca Juga: Terang Benderang, Nomor HP Gibran Saat Nyalon Walkot Solo Cocok dengan Fufufafa?

Sebagai informasi, Gibran dalam berkas dokumen itu bersaing dalam Pilkada 2020 di Solo. Putra sulung Presiden Jokowi ini kemudian dilantik jadi wali kota Solo pada 26 Februari 2021.

Bukti nomor telepon Gibran dalam dokumen pencalonan Walkot Solo ini seakan makin menguatkan bahwa dialah pemilik akun Fufufafa sebenarnya.

AKUN Kaskus Fufufafa menjadi perbincangan masyarakat Indonesia sejak 10 September 2024. Penyebabnya, unggahan akun tersebut banyak melontarkan kalimat-kalimat hinaan yang merendahkan orang lain. Penelusuran netizen mengindikasikan akun itu milik putra sulung Presiden Joko Widodo sekaligus wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan penelusuran Tempo, akun Fufufafa dibuat pada Juli 2013. Total pengikutnya hingga Senin, 7 Oktober 2024, sebanyak 1.374 pengguna dan tidak ada akun yang dia ikuti. Jumlah unggahannya 2.906 dan 44 thread atau tulisan berantai. Akun itu tercatat mulai membuat thread pada 21 Juli 2014. Namun, ketika Tempo mencoba mengkliknya, utas tersebut sudah tidak tersedia karena dihapus. Sementara itu, untuk postingan terlamanya hanya dapat ditampilkan sampai 18 Agustus 2015.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fufufafa sangat aktif membuat narasi ketika pemilihan umum. Akun itu mengunggah lebih dari 200 pos seputar Pemilu 2019. Unggahan itu rata-rata mengomentari pemberitaan soal pelaksanaan Pemilu 2019, dari hasil survei hingga dinamika politik yang terjadi. Dari ratusan unggahan itu, jarak antara satu unggahan dan yang lain hanya hitungan menit.

Misalnya, dalam postingan pada 29 April 2019, Fufufafa mengunggah 14 kali, yang rata-rata merespons pemberitaan dengan pernyataan sinis. Misalnya pemberitaan di portal media online yang menyebutkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menang jauh dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Fufufafa kemudian membalas berita itu dengan komentar, “Wkwkwk makin nyungsep.”

Dalam unggahannya, Fufufafa pun berusaha menangkis nada-nada sinis terhadap Presiden Jokowi saat Pemilu 2019. Misalnya, pada 19 Februari 2019, akun itu beradu komentar dengan akun lain perihal pemberitaan soal Jokowi yang datang seorang diri ke Tambak Lorok, Semarang, dan sempat dikira pekerja proyek oleh warga.

Akun euforiaatta saat itu menilai wajar jika warga mengira Jokowi sebagai pekerja proyek. “Sebab, dikira tukang nasi goreng keliling yang jualan di proyek. Wajahnya kan wajah orang susah yang selalu nyusahin,” ujarnya saat itu. Ucapan itu lantas dibalas oleh akun Fufufafa, “Ya elah mulutnya, gak malu tuh sama avatar lo?”

Fufufafa juga sempat berkomentar sinis saat sebuah akun menyebutkan ada perempuan muda yang siap menjadi istri kedua Sandiaga Uno saat kampanye pada 25 Maret 2019. Fufufafa pun membalasnya, “Prabowo dan anaknya tetap jomblo.” Tapi postingan tersebut kini telah dihapus.

Prabowo Subianto (kanan), Didit Hediprasetyo, Gibran Rakabuming Raka, dan Presiden Joko Widodo di kediaman Presiden di Sumber, Banjarsari, Solo, 22 April 2023. BPMI Setpres/Lukas

Laporan majalah Tempo edisi 6 Oktober 2024 menyebut Fufufafa merupakan akun yang dioperasikan oleh tim yang bekerja di bawah pemilik akun. Kadang kala pemilik akun yang langsung mengoperasikan sendiri. Hal itu diungkap oleh seorang mantan pendengung pemerintah dan dua kolega dekat keluarga Jokowi.

Sebuah akun tanpa identitas yang jelas alias anonim di media sosial X bernama @YourAnonId_ merupakan yang pertama memberikan petunjuk bahwa pemilik akun Fufufafa adalah Gibran Rakabuming Raka. @YourAnonld awalnya mengecek nomor telepon seluler pribadi Gibran menggunakan laman ipqualityscore.

Setelah mendapatkan data pribadi Gibran, akun itu mencoba masuk ke Kaskus menggunakan nomor telepon seluler Gibran yang dikombinasikan dengan alamat e-mail yang didapat dari hasil penelusuran di ipqualityscore. Alamat e-mail itu adalah [email protected]. Hasilnya, @YourAnonId_ diarahkan ke akun Fufufafa oleh Kaskus, tapi dia tak bisa masuk karena memerlukan akses password. Akun @YourAnonId_ kini telah hilang dari media sosial X.

Tak hanya itu, banyak juga netizen yang menguji keabsahan nomor telepon milik Gibran dengan mengirim saldo GoPay dan OVO. Hasilnya, nama Gibran Rakabuming yang keluar. “Fufufafa beneran ini mah (Gibran),” cuit @exeroboto.

Tempo sempat mencocokkan hasil penelusuran akun @YourAnonId_ tersebut. Hasilnya, nomor itu sama dengan yang dimiliki oleh sejumlah jurnalis Tempo yang acap berhubungan dengan Gibran perihal masalah pemberitaan saat sebelum dan semasa dia menjadi Wali Kota Solo. Berdasarkan penelusuran melalui aplikasi Get Contact, sejumlah orang juga menyimpan nomor itu dengan nama Gibran Rakabuming Raka. Alamat e-mail [email protected] juga tercatat sebagai alamat surat elektronik resmi usaha katering Gibran yang bernama Chilli Pari.

Eks politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, merupakan salah satu orang yang juga menelusuri kebenaran apakah akun tersebut milik Gibran. Roy menyatakan dia menganalisis pola relasi akun Fufufafa ini. Salah satu hal yang membuat dia yakin bahwa Gibran pemilik akun itu adalah unggahannya pada 26 Juli 2023. Saat itu Fufufafa menyatakan tak bisa mengakses akun media sosial X miliknya, @rkgbn, karena lupa password. Akun X @rkgbn itu, kata Roy, pernah disebutkan oleh Kaesang Pangarep, adik Gibran, saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada sang ibu pada 1 Oktober 2011.

Pakar telematika Roy Suryo hadir dalam kegiatan silaturahmi antartokoh dan elemen perubahan di Jakarta, 1 Oktober 2024. TEMPO/Subekti

Selain itu, akun Fufufafa di Kaskus dan Chillipari di Twitter mengunggah hal yang sama pada 3 November 2014. Mereka sama-sama bertanya soal tempat membeli gunting seperti yang digunakan oleh restoran Steak Gunting di Pantai Indah Kapuk. Awalnya Fufufafa mengunggah pertanyaan itu, lalu diikuti oleh akun Chillipari beberapa jam kemudian. “Dari identitas-identitas ini, bisa kita katakan bahwa ini adalah orang yang identik,” ujar Roy dalam siniar milik mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto.

Roy mengungkapkan, untuk bisa meyakini kepemilikan sebuah akun media sosial, secara kasatmata dapat dilihat dari pendekatan socio-technical dan pure technical. Dia mengatakan pada socio-technical dilakukan pengecekan apakah bahasa atau frasa yang digunakan oleh seseorang konsisten sama atau tidak. “Secara teknis, ya, kita sisakan sedikitlah, 99,9 persen itu adalah betul bahwa itu adalah wakil presiden terpilih,” kata Roy.

Dia pun menyatakan sangat mungkin aparat kepolisian mengusut siapa orang di balik akun Fufufafa ini. Pasalnya, menurut dia, server yang digunakan Kaskus berada di dalam negeri sehingga polisi bisa saja mengambil langsung data akun tersebut. “Saya yakin 100 persen semuanya itu ada di server Kaskus yang ada di Indonesia,” tutur Roy.

Pakar keamanan siber Pratama Persadha juga menyatakan sangat mungkin mengungkap siapa orang di balik akun Kaskus Fufufafa. Pratama mengatakan secara teknis Kaskus menyimpan informasi penting, seperti waktu masuk, perangkat yang digunakan saat masuk, hingga alamat protokol Internet atau IP address yang terkait, saat akun Fufufafa membuat unggahan.

Pratama melanjutkan, setelah IP address unggahan Fufufafa ditemukan, akan sangat mudah mengetahui identitas hingga alamat pemilik. Caranya bisa diakses melalui database operator provider Internet yang dipakai saat login dan membuat unggahan. “Dari platform digital seperti Kaskus juga bisa diperoleh data pemilik akun, meskipun bisa saja akun didaftarkan bukan dengan identitas asli,” ucap Pratama kepada Tempo.

Meskipun memungkinkan secara teknis, Pratama mengatakan, pengusutan hanya bisa dilakukan ketika ada laporan tentang kejahatan atau ada unsur kriminal dalam postingan akun tersebut. “Kalau tidak ada unsur tersebut, sulit mengusutnya karena akan bertentangan dengan Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) karena melanggar ketentuan privasi,” katanya.

Pratama mengatakan Pasal 30 UU ITE mengatur larangan mengakses komputer atau sistem elektronik milik orang lain dengan cara apa pun. Adapun postingan pada akun Fufufafa yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian, ujar dia, hanya bisa diusut jika ada aduan.

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube berdurasi sembilan menit menarasikan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada awal Oktober mengakui dirinya dibalik akun Kaskus Fufufafa.

Sebelumnya, warganet menuding Gibran berada dibalik kepemilikan akun Kaskus Fufufafa. Akun tersebut ramai dibincangkan di media sosial itu karena dianggap menghujat Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada masa lalu.

Namun, benarkah video Gibran mengakui dirinya pemilik akun Kaskus Fufufafa?

Berdasarkan penelusuran ANTARA, video tersebut merupakan gabungan dari dua video YouTube, yakni YouTube Refly Harun yang berjudul “GIBRAN MINTA MAAF SOAL FUFUFAFA?! MUI TURUN GUNUNG SOROT POSTINGAN 2015!” dan Indonesia Lawyer Club yang berjudul “SETELAH FUFUFAFA..... BISAKAH PELANTIKAN GIBRAN DIBATALKAN?”.

Dalam kedua video tersebut, hanya membahas dan menganalisis dugaan Gibran sebagai pemilik akun Fufufafa, tanpa ada pernyataan resmi dari Gibran.

Sementara itu, Gibran sendiri memang sudah pernah ditanyai oleh awak media soal akun Kaskus Fufufafa pada Selasa (10/09) namun tidak memberikan pernyataan terkait dirinya pemilik akun tersebut.

“Tanyakan ke pembuatnya,” ujar Gibran kepada wartawan saat blusukan bersama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo beberapa waktu lalu.Cek fakta: Puan bakal gantikan Gibran jadi Wapres Prabowo, benarkah?Cek fakta: Anies akan gantikan Gibran jadi wakil presiden, benarkah?Baca juga: Wapres terpilih dampingi pendaftaran Ahmad Luthfi-Taj Yasin ke KPU

Pewarta: Tim JACXEditor: Indriani Copyright © ANTARA 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, belakangan ini menjadi sorotan karena dikaitkan dengan akun Kaskus Fufufafa. Akun ini ramai diperbincangkan di media sosial, terutama X, lantaran kerap mengeluarkan komentar pedas yang menyerang Ketum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan keluarganya.

Salah satu contoh tanggapan akun Fufufafa yang menyerang Prabowo ditemukan pada sebuah artikel yang mengulas tentang keputusan Prabowo yang tidak mengambil uang pensiun TNI sejak 1998. Akun tersebut berkomentar dengan sinis, “Ternyata pecatan dapat pensiun juga.”

Akun Fufufafa ditengarai kuat milik Gibran. Hasil penelusuran para pengguna X menemukan banyak kesamaan unggahan di Fufufafa dengan akun X lama Gibran, @Chilli_Pari. Misalnya, ketika akun @Chili_Pari mencari gunting untuk menggunting steak. Cuitan itu juga diunggah secara bersamaan dengan status di Fufufafa.

Adapun Gibran membantah tuduhan bahwa dirinya adalah pemilik akun Kaskus Fufufafa. “Ya tanya yang punya akun," ucap Gibran saat ditemui seusai blusukan di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024.

Respons Partai Gerindra

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo tidak terlalu memikirkan ihwal unggahan akun tersebut. "Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," katanya di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, pada Kamis, 12 September 2024.

Menurut dia, keberadaan akun Kaskus itu tidak pernah menjadi topik pembahasan di kalangan internal partai. Karena itu, dia membantah adanya keretakan yang terjadi lantaran unggahan berisi ujaran kebencian terhadap Prabowo. "Jadi begini, yang begitu-begitu enggak pernah dibahas, loh. Kemudian ditulis seolah-olah keretakan," ujarnya.

NOVALI PANJI NUGROHO | ALIF ILHAM FAJRIADI | ISTIQOMATUL HAYATI | RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor:  Situs Atas Nama Gerindra Muat Tulisan Fufufafa dan Gibran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suara.com - Pengamat Telematika, Roy Suryo belakangan ini memang sangat vokal untuk membongkar soal skandal akun Kaskus, Fufufafa yang diyakini adalah milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Kali ini, Roy Suryo mengupas lagi isi podcast 'Bocor Alus' Tempo berjudul "Manuver Jokowi Melindungi Fufufafa yang tayang pada Sabtu (5/10/2024) lalu.

Dilihat Suara.com dalam cuplikan video yang diunggah akun X, @CakKhum pada Senin (7/10/2024), Roy Suryo menyebut jika pihak Istana panik atas temuan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menyebut jika Gibran adalah pemilik akun Fufufafa.

"Ternyata temuan BSSN ini mengejutkan, karena akun Fufufafa yang ada di Kaskus beberapa tahun yang lalu itu memang valid milik wapres terpilih (Gibran), sehingga membuat Istana kemudian menjadi sedikit panik," ujar Roy Suryo.

Meski temuan BSSN valid, kata Roy Suryo, Gibran tetap menyangkal sebagai pemilik akun Fufufafa.

Baca Juga: Seruan Bahlil Lahadalia 'Halalkan Segala Cara' ke Kader Golkar, Goenawan Mohamad: NKRI jadi Arena Bandit

"Dan kemudian ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan (Gibran). Tapi lagi-lagi, yang bersangkutan mengelak dan tidak mengakui kalau itu akunnya," ujar Roy Suryo mengutip isi podcast Bocor Alus.

Dalam cuplikan video tersebut, Roy Suryo juga membeberkan soal ucapan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang mengakui jika akun Fufufafa adalah milik Gibran.

"Menariknya, kata Tempo, kata Bocor Alus ditanyakan kepada adiknya (Kaesang). Jadi Istana menanyakan ke adiknya, ke Kaesang. Kaesang memang ngaku menjawab ya," sebutnya.

Meski Gibran tak mengakui soal kepemilikan akun Fufufafa, kebohongannya akhirnya dibongkar oleh adik kandungnya sendiri. Terkait pengakuan itu, Roy Suryo menyebut jika Kaesang tipikal orang yang ceplas-ceplos.

"Kaesang kan gitu, orangnya ceplas-ceplos. Kadang-kadang kelepasan. Kayak dulu dia juga kelepasan katanya mau ada kudeta nanti," ujarnya.

Baca Juga: Blak-blakan! Ngaku Tak Pernah Benci Jokowi Meski Kerap Dikritik, Rocky Gerung Bilang Begini

"Kaesang ternyata mengamini bahwa akun Fufufafa itu adalah milik kakaknya," sambung Roy Suryo.

Atas pengakuan Kaesang, kata Roy Suryo membuat pihak Istana panik hingga berupaya untuk menghapus komentar-komentar akun Fufufafa milik Gibran yang kebanyakan memicu kontroversial.

Namun, menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini, adanya upaya untuk membersihkan komentar akun Fufufafa sia-sia karena netizen telah menyimpan banyak bukti-bukti di media sosial.

"Nah sudah, dengan demikian maka muncullah awalnya upaya untuk melakukan bumi hangus akun Fufufafa itu, bukti-buktinya, karena kan ada sekitar 5 ribu postingan," ujar eks politisi Partai Demokrat itu.

"Tapi ini untung, netizen ini sempat melakukan penyelamatan, udah di-screenshot semuanya sehingga 2.100 akun itu dihapus, kita sudah punya screenshot dan profilingnya. Andai kata nantinya akan dilakukan penyidikan, silakan. Log-nya kita juga udah punya kok jika mau dibuka lagi," imbuhnya.

Dipolisikan usai Koar-koar Fufufafa

Diketahui, sejak skandal akun Fufufafa yang diduga milik Gibran mencuat ke publik, Roy Suryo menjadi salah satu tokoh yang berani mengungkap soal temuannya.

Berdasar hasil temuannya itu, Roy Suryo bahkan terang-terangan menyebut 99,9 persen Gibran sebagai pemilik akun Fufufafa.

Buntut dari ucapannya yang menyebut pemilik akun Fufufafafa adalah Gibran, Roy akhirnya dipoliisikan.

Roy Suryo dilaporkan oleh Pasukan Bawah Tanah Jokowi ke Bareskrim Polri. Pelaporan itu lantaran ucapan Roy Suryo merugikan nama baik Gibran.

Sekjen Pasukan Bawah Tanah Jokowi, Budianto mengatakan, Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih harus dilindungi. Ucapan Roy Suryo dinilai tidak berdasar.

"Karena Mas Gibran ini lambang negara, mau dilantik. Jadi kita sebagai Pasukan Bawah Tanah Jokowi harus siap melindungi," ucap Sekjen Pasukan Bawah Tanah Jokowi, Budianto, pada Jumat (27/9/2024).

Suara.com - Akun kaskus Fufufafa masih jadi perbincangan karena berisi hal-hal negatif yang menjelekkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Kabarnya akun Fufufafa itu adalah milik Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Walau begitu Menkominfo Budi Arie sempat menegaskan akun Fufufafa bukan milik Gibran.

Namun kekinian, muncul bukti baru bahwa nomor ponsel akun Fufufafa terbukti milik Gibran dari dokumen pencalonan Walkot Solo. Sebelumnya warganet sempat transfer Gopay ke nomor HP Gibran yang diduga sudah diubah menjadi Slamet. Yuk intip bukti baru nomor HP akun Fufufafa milik Gibran berikut ini.

Akun Gopay Gibran Berubah  Nama Jadi Slamet

Nomor HP Gibran sebelumnya sempat dibocorkan akun X @yourAnonId_. Untuk memvalidasi pemilik nomor itu, netizen beramai-ramai mencoba untuk mengirim GoPay ke nomor yang beredar.

Akun penerima GoPay itu pun memunculkan nama lengkap Gibran Rakabuming Raka. Namun setelah nomor ponsel itu beredar luas dan banyak netizen yang ramai mencoba untuk membuktikannya, diduga nama Gibran telah diubah menjadi Slamet di akun GoPay.

Pengguna Gojek memang dapat mengganti namanya sehingga ketika orang lain mencoba untuk mentransfer GoPay, maka nama itu yang akan muncul. Namun nama pemilik akun Gojek tidak dapat diganti jika pengguna mencoba mentransfer GoPay lewat virtual account bank.

Baca Juga: Kini Bersatu dengan Prabowo, Gibran Rakabuming Disamakan Seperti Eren Attack on Titan: Jilat Ludah Sendiri

Oleh karenanya, beberapa netizen lainnya kembali membuktikan bahwa nomor HP yang beredar masih memunculkan nama Gibran ketika mereka mencoba mengirim GoPay menggunakan metode top up melalui virtual account bank. Dengan metode tersebut, pun terungkap bahwa pemilik akun Gojek itu tetap Gibran meski nama display-nya telah diubah menjadi Slamet.

Kontributor : Trias Rohmadoni